REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA --Swansea City dipaksa bermain imbang oleh tamunya Everton 1-1. Tim tamu yang bermain agresif justru unggul lebih dulu lewat kaki Aaron Lennon, sementara tuan rumah hanya baru mampu menyamakan pada babak kedua lewat penalti Jonjo Shelvey.
Everton yang berusaha keluar dari papan tengah klasemen, langsung bermain ofensif. Terbukti, karena bermain dengan tempo tinggi dan menguras stamina, Roberto Martinez langsung menggantikan Osman dengan Steven Pienaar pada menit ke 28. Tidak mau kalah, Monk terlebih dahulu menggantikan Gomis oleh Emnes pada menit ke 17. Sementara striker Everton, Kone diganjar kartu kuning oleh wasit M Oliver pada menit ke 25. Aaron Lennon membawa tim tamu unggul pada menit ke 41 setelah memanfaatkan umpan dari James McCarthy. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Swansea mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu. Namun, barisan pertahanan yang dikawal oleh Jagielka terlalu kokoh bagi Routledge, striker Swansea. Namun, pemain Everton masih mampu mengatasi tekanan dengan berbalik main ofensif. Steven Pienaar berkali -kali mengancam gawang Fabianski, meskipun kerap kali kandas.
Peluang terbaik bagi Swansea didapat oleh Ki Sung Yeng pada menit ke 63. Routledge yang membawa bola melihat posisi Ki yang kosong dan memberikan umpan. Namun sayang, Ki yang berada dekat gawang Everton gagal membuahkan gol.
Swansea baru bisa mmenyamakan kedudukan pada menit ke 69 lewat titik putih, setelah Emnes dijatuhkan Coleman di kotak terlarang. Namun, justru Tim Howard yang dianggap sengaja membuang waktu diganjar kartu kuning. Jonjo Shelvey yang menjadi eksekutor mampu memanfaatkan kesempatan dengan baik dengan mengelabui Tim Howard.
Dengan hasil itu, Swansea bertahan di peringkat delapan klasemen dengan poin 47, dan harus bersabar untuk menyalip Southampton yang berada di peringkat tujuh karena gagal meraih poin penuh. Sementara Everton juga masih di peringkat 12 dengan poin 38, dan terancam disalip oleh Newcastle yang berada di peringkat 13 karena hanya selisih tiga poin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika