REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil positif diukir oleh Persipura Jayapura, di ajang Piala AFC 2015. Klub berjuluk Tim Mutiara Hitam itu berhasil lolos ke babak 16 besar usai ditahan imbang tanpa gol oleh Maziya Sports & Recreation. Saat ini Persipura mengoleksi 10 poin dari empat kali laga. Boaz Salossa dan kawan-kawan berjarak satu poin dari peringkat dua, Bengaluru FC.
Justru keberhasilan Persipura Jayapura ditorehkan saat sepak bola Indonesia dalam kondisi mengenaskan. Indonesia Super League (ISL) tempat Tim Mutiara Hitam berkompetisi diberhentikan sementara oleh PSSI. Induk organisasi sepak bola Indonesia itu beralasan kondisi ISL sedang tidak kondusif. Hal ini tentu ini bisa mengurangi persiapan Persipura di ajang internasional tersebut.
"Kami ingin berprestasi di Piala AFC. Pastinya kami ingin melebihi pencapain musim lalu di ajang ini. Optimis itu harus, Persipura memiliki skuat yang kuat, tapi perjalanan masih panjang. Tentunya lawan-lawan yang bakal kami hadapi juga lebih kuat, terutama di babak 16 besar nanti," kata arsitek Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, seperti dikutip dari situs resmi AFC, Selasa (14/4).
Lessa pun puas dengan penampilan anak asuhnya selama empat laga fase penyisihan Grup E. Hanya saja di pertandingan terakhir Lessa sedikit kecewa dengan hasil seri atas tamunya, Maziya Sports & Recreation . Lantaran selama 90 menit Boaz Salossa dan kawan-kawan mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan mereka juga menciptakan banyak peluang, sayangnya tak ada satu gol pun yang tercipta.
Hal yang sama juga diutarakan oleh bomber Persipura, Zulham Zamrun. Mantan pemain Mitra Kukar menyatakan timnya sedang tidak beruntung. Seharusnya, kata Zulham timnya bisa kalahkan Maziya untuk mempertahanka rekor kemenangan di Stadion Mandala, Jayapura.
Salah satu peluang terbaiknya yang dimiliki Zulham di menit ke-38, ketika dia sukses mengecoh salah seorang pemain Maziya di dalam kotak penalti sehingga tinggal berhadapan dengan penjaga gawang. Namun, tendangannya justru melambung di atas gawang. "Kami sudah bermain maksimal, tapi keberuntungan belum berpihak kepada kami," tutur Zulham.
Sedangkan arsitek Maziya Sports & Recreation, Ali Suzain mengungkapkan pihaknya cukup puas dengan hasil seri yang didapat. Memang sang pelatih sendiri mengaku menargetkan mendapatkan poin meski hanya satu poin. Bagi Ali, mengalahkan Persipura sangatlah sulit, apalagi bermain di Jayapura. Maka dengan raihan satu poin sudah cukup untuk dibawa pulang.
"Hasil hari ini cukup bagi kami. Karena target kami adalah untuk mengamankan setidaknya satu poin. Saya meminta pemain saya untuk menjaga pertahanan dengan ketat, serta tidak memberikan kesempatan pada tim lawan. Mereka salah tim kuat di turnamen ini," tutur Ali.