Kamis 16 Apr 2015 14:00 WIB

WEF Jadi Panggung Jualan Investasi

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Satya Festiani
World Economic Forum
World Economic Forum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tidak ingin menyiakan kesempatan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah World Economic Forum 2015 atau Forum Ekonomi Dunia yang akan digelar di Jakarta pada 19-21 April. Pemerintah akan menjadikan forum ini untuk mempromosikan Indonesia dan menarik investasi sebanyak-banyaknya.

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan forum ini sangat bergengsi serta bermanfaat bagi Indonesia. Lebih dari 600 partisipan yang terdiri dari para CEO hingga Presiden direncanakan hadir.

"Ini adalah panggung untuk menjelaskan program pemerintah. Dan membangun kepercayaan para pebisnis global untuk menanamkan investasinya ke Indonesia," kata Sofyan dalam sesi konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (16/4).

Berkaca dari pengalaman diselenggarakannya WEF, forum ini memang terbukti ampuh untuk mengundang investasi. Sebab, ujar Sofyan, hampir semua peserta yang diundang adalah orang-orang yang memiliki kewenangan mengambil keputusan dalam perusahaan atau negaranya.

"Ada pengalaman dari negara lain. Begitu investor datang dan mereka merasa yakin setelah melihat langsung kondisinya, mereka langsung komitmen melakukan investasi," ujar Sofyan.

Sofyan mengatakan pemerintah akan membeberkan program-program yang telah dirancang seperti pembangunan infrastruktur guna menunjang iklim investasi. Misalnya program pembangunan listrik 35 ribu mw serta perbaikan jalan.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meyakini forum ini juga bisa meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia. Sebab ada begitu banyak para CEO perusahaan global yang hadir.

"Kita akan mendapat nilai tambah dari forum ini. Misalnya masuknya investasi.  Tentunya juga untuk meningkatkan ekspor kita," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement