Jumat 17 Apr 2015 13:45 WIB

AS Dakwa Warganya sebagai Teroris

Rep: c23/ Red: Ani Nursalikah
Abdirahman Sheik Mohamud
Foto: AP
Abdirahman Sheik Mohamud

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang pria AS yang pernah melakukan perjalanan ke Suriah dan berafiliasi dengan Alqaidah, telah didakwa karena berencana melakukan serangan teror pada militer Amerika Serikat (AS).

Abdirahman Sheik Mohamud (23 tahun) diduga mendapat pelatihan dari al-Nusra dan diperintahkan ulama radikal untuk melakukan serangan di AS.

Selain itu, Mohamud juga dituduh ingin membunuh tentara Amerika di sebuah pangkalan militer dan mengeluarkan pernyataan palsu untuk mendukung terorisme.

"Mengidentifikasi dan menetralisir ancaman teroris asing yang kembali ke AS adalah prioritas utama Divisi Keamanan Nasional," kata Asisten Jaksa Agung John Carlin, seperti dikutip BBC News, Jumat (17/4).

Ini adalah contoh terbaru dari pejabat AS yang menuduh orang-orang yang diduga membantu Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan kelompok militan lainnya.

Mohamud yang berasal dari Ohio meninggalkan AS pada 11 April 2014, tak lama setelah dia menjadi warga negara yang dinaturalisasi. Menurut jaksa, dia berpergian ke Suriah setelah melakukan perjalanan ke Istanbul, Turki.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement