REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat ikut berkomentar mengenai kisruh yang terjadi di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Menurut Deddy yang akrab disapa Demiz, kisruh tersebut harus disikapi dengan kelapangan dada dari berbagai pihak yang berkepentingan.
"Saya kurang paham, tapi apa pun keputusannya yang penting bagaimana menjadikan PSSI dan persepakbolaan Indonesia lebih baik. Apa pun yang diputuskan Menteri, yang penting berorientasi pada hal tersebut," ujar Demiz di Gedung Sate, Senin (20/4).
Demiz mengatakan, permasalahan PSSI harus disikapi dengan kebesaran jiwa antara kubu yang saling berseteru. Dengan begitu, kedua pihak bisa bertemu dan melakukan konsolidasi untuk membenahi persepakbolaan Indonesia.
"Saya kira gak ada yang gak bisa dipertemukan kalau sama-sama satu tujuan. Yang diperlukan adalah kebesaran jiwa untuk membangun persepakbolaan Indonesia bersama-sama," katanya.
Terkait kisruh PSSI yang berimbas pada kiprah Persib Bandung di liga AFC, menurut Demiz, hal tersebut harus dimaklumi. Menurutnya, hal tersebut merupakan dampak yang harus dihadapi oleh para klub sepakbola Indonesia.
"Memang dampaknya ada. Seandainya itu membawa kebaikan gak apa-apa tersendat, tapi ke sananya lebih baik daripada diteruskan tapi gak ada perbaikan," katanya.
Demiz pun berharap kedua pihak yang berselisih pendapat bisa segera duduk bersama untuk mencari titik temu. Sehingga, Ia berharap bakal ada babak baru dalam sepakbola Indonesia. Karena, biasanya dibuat syok dulu dan dinolkan dulu untuk bangkit kembali.
‘’Saya harap yang berselisih segera duduk bersama sehingga ada konsolidasi dan bisa membangun persepakbolaan Indonesia dengan lebih baik sampai bertahun-tahun," katanya.