REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat belum sepenuhnya menerima untuk menangani kompetisi sepakbola Indonesia (ISL) yang sempat terhenti beberapa waktu lalu.
"Saya ingin menyampaikan pada masyarakat khususnya yang sedang berkompetisi, penyerahan pada kami tentunya tidak mudah, untuk menangani kompetisi yang sudah berjalan," Ujar Ketua KONI Pusat Tono Suratman di Jakarta, Senin (20/4) siang.
Sebelumnya Kemenpora meminta KONI dan KOI untuk menangani Kompetisi. Kata dia, KONI tidak berwenang untuk menyiapkan perangkat pertandingan. Ia berharap hanya bisa memfasilitasi apa yang sudah berjalan dalam kompetisi ini.
Pasalnya kompetisi ini sudah diprogramkan dan dijadwalkan seperti yang disampaikan ketua umum PSSI yang lama. "La Nyalla kan hanya melanjutkan program itu. Yang jelas kalau saya diminta menyiapkan wasit saya tidak mampu. Menyiapkan perangkat-perangkat pertandingan, jelas itu bukan perannya KONI. Itu perannya PSSI," tuturnya.