REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Dinas Koperasi dan dan Usaha Mikro Kecil Menengah  Sulawesi Selatan akan mempromosikan produk usaha kecil menengah secara online.

"Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan ini harus dimanfaatkan. Namun, kami tetap memberikan pengawasan karena ini harus sesuai standar yang diterapkan," ujar Kepala Dinas Koperasi dan dan Usaha Mikro Kecil Menengah Sulsel A.M Yamin, Rabu (22/4).

Pihaknya berupaya agar produk yang masuk di website lembaganya harus melalui penilaian, baik dari segi kualitas, kuantitas serta kemasannya.

Apalagi dengan akan masuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Ia menyatakan tentu produk UKM harus ditingkatkan kualitasnya.

Terdapat tiga kategori yang banyak di promosikan Diskop, yaitu kerajinan, makanan dan minuman serta fesyen.

Dari tiga kategori tersebut yang paling banyak dilirik adalah fesyen terutama kain sutera. Sedangkan untuk produk olahan, pihaknya harus memastikan kemasan sehingga produk bisa bertahan lebih lama.

Ketua Bidang UKM dan Koperasi, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulsel Arianto Burhan mengatakan, promosi melalui internet adalah satu alternatif saja dari pentingnya pemasaran dan strategi dalam penjualan.

"Promosi melalui internet hanya alternatif, yang harus diperhatikan adalah bagaimana kualitasnya terutama produk makanan.  Karena ini berbicara masalah produk tahan berapa lama," ucapnya.

Namun, Arianto berharap agar ada kebijakan lebih agar pemerintah daerah terus mendukung UKM, sehingga mereka dapat berkembang lebih baik, terutama mengenai masalah produksi.