REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI tidak hanya menggugat Surat Keputusan (SK) ke PTUN. PSSI juga telah membentuk tim yang akan memebal PSSI, beranggotakan internal maupun advokat.
Pembentukan tim pembela PSSI ini untuk membela organisasi ini dalam proses hukum. Menurut Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, organisasi yang dipimpinnya punya banyak tugas. Mulai dari mengurus kompetisi, hingga tim nasional.
"Jadi kami bisa kehabisan energi kalau hanya untuk mengurusi hal seperti itu. Makanya kami bentuk tim pembela PSSI. Nanti yang mengurus kisruh PSSI dan Kemenpora itu mereka," tegas La Nyalla Mattalitti saat ditemui di kantor PSSI, Rabu (22/4).
Meskipun demikian, La Nyalla tetap ngotot ingin menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk meminta kejelasan terkait SK pembekuan PSSI. Sayangnya, saat ditemui La Nyalla, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tidak ada di kantornya. Sehingga untuk ketiga kalinya La Nyalla gagal menemui Menpora.
"Saya akan terus berusaha temuin dia. Dia pernah bilang ke media, bisa langsung ketemu tanpa harus membuat janji. Mungkin besok saya akan ke sana lagi sampai ketemu, pokoknya pantang menyerah. Saya kenal dengan dia," tutup La Nyalla.