REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Militer Arab Saudi kembali meluncurkan serangan udara ke Kota Taiz, Yaman Tengah. Serangan udara ini dilakukan karena pemberontak Houthi mengambil alih markas brigade pro Presiden Yaman Abb Rabbo Mansour Hadi.
Markas besar ke-35 Brigade Lapis Baja di pinggiran utara Taiz jatuh ke tangan Houthi setelah pertempuran sengit yang menewaskan puluhan orang. “Brigade ini tetap setia mendukung Saudi. Presiden Yaman Abb Rabbo Mansour Hadi dan pasukannya telah menolak selama sepekan hampir pengepungan oleh milisi Houthi dan sekutu mereka,” ujar seorang penduduk setempat dilansir dari Al Arabiya, Rabu (22/4).
Saudi sebenarnya mengumumkan akan mengakhiri serangan udara operasi Decisive Strom, Selasa (21/4). Tetapi Saudi mengumumkan operasi lanjutan yakni Restoring Hope.
Negeri Petro Dolar itu mengatakan akan kembali ke solusi politik untuk menciptakan perdamaian di Yaman. Namun Saudi menegaskan akan mengambil tindakan terhadap Houthi jika mereka kembali berulah.