Kamis 23 Apr 2015 13:56 WIB

Semifinal Liga Champions Ideal, Juventus 'Tim Terlemah'

Rep: C89/ Red: Citra Listya Rini
Juventus
Foto: REUTERS/Fabian Bimmer
Juventus

REPUBLIKA.CO.ID, NYON  -- Tanpa terasa, kompetisi Liga Champions musim 2014/2015 telah memasuki babak semi final. Empat raksasa Eropa, Barcelona, Bayern Muenchen, Real Madrid dan Juventus menjadi peserta terakhir tunamen terakbar benua biru itu.

Jika menilik dari torehan prestasi, Juve menjadi tim terlemah dari empat kontestan tersebut. Klub asal kota Turin itu bahkan tak bisa mencapai level ini dalam satu dekade terakhir. Puncaknya skuad besutan Massimliano Allegri ini tercatat sebagai semifinalis hanya dalam 10 kesempatan.

Tengok saja bagaimana kedigdayaan Barca yang  lolos ke babak ini sebanyak 14 kali dalam sejarah UCL. Atau yang lebih sensasional Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil melenggang ke empat besar sebanyak tujuh kali dalam delapan tahun terakhir. Belum lagi soal Bayern Muenchen dan Real Madrid yang hadir sebanyak 16 dan 25 kali di tahapan empat besar.

Berkaca pada raihan gelar yang tersemat di lemari trofi masing-masing, lagi-lagi armada si Nyonya Tua berada di posisi juru kunci. Total, klub yang pernah membesarkan nama Michel Platini itu hanya dua kali berstatus kampiun.

Jauh dari El Real yang musim lalu berhasil mempersembahkan La Decima untuk kota Madrid. Atau sedikit di bawah Azulgrana dan Muenchen yang menyabet empat dan lima Piala. Alhasil bumbu-bumbu statistik di atas, mempertegas kekerdilan Bianconeri dibanding tiga peserta lainnya.

Maklum, usai melepaskan diri dari skandal Calciopoli, Juve sedang merangkak mencari jati diri, sebagai salah satu tim elite Eropa. Namun, untuk kali ini, bukan Juventus namanya kalau menyerah sebelum bertanding. Allenatore Masimiliano Allegri tegas mengatakan hasil ini menjadi pelepas dahaga setelah dalam 12 tahun terakhir mereka cuma bermimpi menuju empat besar.

Menurutnya, akan menjadi tantangan bagi Bianconeri ketika harus meladeni tiga klub top tersebut. Tanpa mengurangi rasa hormat, pria berusia 47 tahun itu menyatakan timnya tidak peduli dengan rekor fantastis Barca, Madrid, dan Muenchen.

"Ada tanda-tanda kami akan menjadi tim besar Eropa lagi. kami  akan menghadapi tim terbaik, dan ini menjadi tantangan yang sangat menarik," katanya seperti dilansir dari laman UEFA.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement