REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan adanya rencana penyelenggaraan pesta bikini pelajar SMA setelah melaksanakan Ujian Nasional. Ketua MUI bidang Pendidikan, Anwar Abbas meminta pihak berwajib melarang acara ini dan menindak pihak-pihak terkait serta menyeret mereka ke pengadilan untuk diproses dan dijatuhi hukuman.
"Karena acara ini jelas-jelas tidak sesuai dengan nilai yang terdapat dalam ajaran agama dan budaya bangsa. Mereka seharusnya sadar bahwa mereka adalah bangsa Indonesia yang punya falsafah dan jati diri sendiri," ujar Anwar Abbas kepada ROL, Kamis (24/4).
Ia mengatakan, walaupun saat ini era globalisasi, namun bukan berarti bangsa indonesia bebas untuk mengikuti semua budaya yang datang dari luar. Agar tidak larut dalam arus besar globalisasi, maka Indonesia harus bisa mempertegas identitas sebagai bangsa yang memiliki falsafah pancasila sebagai pandangan hidupnya. Dimana sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.
Untuk itu, ia meminta semua pihak agar dapat menjaga dan menegakkan nilai-nilai yang sudah diajarkan oleh ajaran agama dan budaya Indonesia. Jika tidak dilakukan maka dikhawatirkan bangsa Indonesia akan mengalami kemunduran akhlak dan moral bangsa.