REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerapan pagu anggaran Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) per 23 April 2015 baru sebesar Rp 18,83 miliar. Angka ini baru 12,72 persen dari total anggaran Rp 148 miliar.
Menteri BUMN Rini Soemarno menuturkan, jumlah anggaran terbanyak dipakai Sekretariat Kementerian BUMN sebesar Rp 17,4 miliar dari pagu Rp 119,2 miliar. "Ini baru dipakai 14,59 persen," kata Rini di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4).
Kerja Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis Rp 266,63 juta dari pagu 3,06 miliar atau baru mencapai 8,70 persen. Lalu Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik dan Perhubungan realisasi mencapai Rp 317,86 juta dari pagu anggaran tahun 2015 Rp 3,95 miliar atau 8,03 persen.
Rini melanjutkan, penyerapan anggaran unit kerja Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain Rp 239,20 juta. Jumlah itu baru dipakai 7,67 persen dari pagu anggaran tahun 2015 Rp 3,117 miliar.
Sedangkan realisasi anggaran unit kerja Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Rp 605,81 juta dari pagu anggaran Rp18,66 miliar. "Atau baru 3,25 persen," jelasnya.