REPUBLIKA.CO.ID, GALLIOPOLI -- Para pemimpin Australia, Selandia Baru bahkan Turki akan menghadiri acara peringatan Pertempuran Galipoli. Acara yang digelar pada Jumat (24/4), di lokasi pertempuran di Cape Helles, Semenanjung Turki, juga akan dihadiri Pangeran Charles dan Pangeran Harry dari Inggris.
BBC News melaporkan, serangkaian acara untuk menandai peringatan 100 tahun pertempuran tersebut dimulai Jumat. Kapal perang negara-negara sekutu akan memberikan penghormatan bagi para pelaut yang tewas.
Pertempuran Gallipoli terjadi pada April 1915, saat pasukan sekutu mendarat di semenanjung Galliopoli, barat Turki. Saat itu Turki di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman.
Invasi sekutu bertujuan melawan Kekaisaran Ottoman, namun mereka gagal. Sekitar 141 ribu orang tewas, termasuk 10 ribu tentara Australia dan Selandia Baru.