Jumat 24 Apr 2015 16:41 WIB

IPW: Kepolisan Perlu Panggil Menpora dan PSSI untuk Izin Keramaian

Rep: C02/ Red: Israr Itah
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane (berbicara)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane (berbicara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) berharap kepolisian memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan PSSI sebelum mengeluarkan izin keramaian. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan saat pemanggilan itu, kepolisian bisa bertindak sebagai mediator untuk menyelesaikan kisruh Menpora-PSSI. 

"Sebaiknya kepolisian memaggil keduanya sebelum  izin keramaian dikeluarkan," ujar Neta S Pane kepada ROL, Jumat (24/4). 

Selain itu kata Neta, kepolisian perlu satu sikap dengan unsur pemerintahan lainnya agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah di lapangan. Sebab itu, kepolisian jangan mau diperalat oleh oknum pemerintah, untuk kepentingan oknum tersebut. 

Meskipun Menpora ingin menjalankan kompetisi melewati tim transisi ataupun KONI dan KOI. Kepolisian sebaiknya tidak mengeluarkan izin keramaian juga.

Karena jika satu pihak diberi izin dan pihak lain tidak diberi izin, kata dia, berarti kepolisian ikut menciptakan konflik.  Ia memprediksi akan terjadi benturan di lapangan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement