REPUBLIKA.CO.ID, Pada tanggal 25 April 2004, Arsenal bermain imbang 2-2 dengan Tottenham Hotspur di White Hart Lane dan memastikan diri sebagai peraih gelar juara Liga Primer. Pada musim 2003/04 Arsenal memang tak terkalahkan. Mereka hanya perlu satu poin lagi untuk mendapat gelar itu.

Sebelum laga itu dimulai, bahkan Arsenal telah berhasil mengumpulkan 81 poin yang merupakan hasil dari 24 kemenangan dan sembilan laga imbang. Mereka unggul sembilan poin dari Chelsea yang ada di peringkat dua dan masih menyisakan satu pertandingan lagi.

Saat bermain melawan Spurs, the Gunners sempat unggul terlebih dulu dengan skor 2-0 berkat gol dari Patrick Vieira dan Robert Pires.

Meski mendapat tekanan beruntun dari Arsenal, the Lilywhites tak gentar. Pada babak kedua Jamie Redknapp berhasil mencetak gol dari jarak jauh untuk membuat timnya merubah angka di papan skor menjadi 2-1. Menjelang akhir, pada menit ke-90, tendangan Robbie Keane membuat Spurs berhasil menyamakan skor menjadi 2-2.

Sayangnya usaha itu masih kurang untuk mengalahkan Arsenal. Mereka pun mengakhiri musim liga itu tanpa cacat kekalahan dengan 26 kemenangan dan 12 hasil seri. Ini membuat mereka mendapat julukan The Invicible.

Kemenangan yang dirayakan di kandang London Utara itu pastinya membuat pendukung lawan tak akan melupakannya. Sayangnya, ini menjadi trofi Liga Primer terakhir yang mampu diraih anak asuh Arsene Wenger hingga saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika