Ahad 26 Apr 2015 20:19 WIB

Misi Ganda Juventus

Rep: c89/ Red: Fernan Rahadi
Carlos Tevez
Foto: REUTERS/Giorgio Perottino
Carlos Tevez

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus sedang menjalani periode positif. Tim berkostum hitam putih itu unggul 15 poin dari Lazio dan AS Roma di tabel klasifika Serie A.

Kisah teranyar nan sensasional adalah lolosnya mereka ke semifinal Liga Champions musim ini. Catatan itu terbilang heroik di saat sepak bola Italia sedang mengalami kemunduran. Khusus bagi Juve sendiri, torehan tersebut bahkan yang pertama sejak 12 tahun terakhir.

Sehingga pantas saja, skuat besutan Massimiliano Allegri itu senang bukan kepalang usai timnya menyingkirkan AS Monaco di turnamen terakbar benua biru. Tak ketinggalan, Allegri pun mengapresiasi perjuangan tak kenal lelah yang diperagakan oleh Andrea Pirlo dan kawan-kawan.

Kendati demikian, tak perlu berlama-lama terlarut dalam euforia kemenangan, eks juru taktik AC Milan itu meminta kepada para penggawa Bianconeri  kembali fokus mempersiapkan diri jelang sejumlah laga lanjutan.

Berkaitan dengan pesan Allegri tersebut, akhir pekan ini Juve akan kembali menjalani laga penting. Armada si Nyonya Tua dijadwalkan bertandang ke markas saudara sekota mereka, Torino, di stadion Olimpico, Ahad (26/4) malam WIB, dalam partai bertajuk derby della Mole. Hasil maksimal menjadi target yang diusung Max kepada para pemainnnya untuk memuluskan langkah meraih gelar kampiun Seri A.

"Sekarang kami harus mencoba mengumpulkan poin yang kami butuhkan untuk sesegera mungkin memastikan Scudetto," tegas allenatore berusia 47 tahun itu, seperti dilansir dari laman resmi klub, Kamis (23/4).

Meski demikian, sudah jelas misi Allegri untuk mencuri angka dari Torino bukan perkara mudah. Pasalnya tim lawan diprediksi bahu membahu berjibaku di lapangan hijau. Hal ini dikarenakan rivalitas klasik antara kedua kubu menjadikan pertandingan nanti syarat gengsi.

Apalagi Il Granata  akan bertindak sebagi tuan rumah. Sehingga bisa dipastikan supporter garis keras dari tim yang berdiri pada tahun 1906 itu siap berada di belakang Fabio Quagliarella cs. Tantangan ini rupanya disadari oleh gelandang Juve, Arturo Vidal.

Senada dengan pelatihnya, pria berkebangsaan Cili ini meminta rekan-rekannnya agar tidak mengangap remeh lawan. Juve, menurut Arturo, wajib memberikan 100 persen perhatian terhadap laga kontra Torino ini, jika ingin cepat merengkuh gelar domestik."Kami harus mulai berpikir tentang suasana derby. Kami memiliki scudetto untuk dimenangkan," ujar Vidal usai laga Juve kontra Monaco seperti dilansir dari laman resmi klub, tengah pekan lalu.

Respek yang diberikan Arturo bukan tanpa alasan. Fakta mencatat, pada putaran pertama di Juventus Stadium, Bianconeri butuh keajiban ketika menang 2-1 melawan IL Toro. Saat itu gol Pirlo pada menit ke 93 membebaskan si Nyonya Tua dari hasil imbang di rumah sendiri.

Sementara itu dalam laga ini, Juve dipastikan tanpa diperkuat Claudio Marchisio. Pria asli Turin itu terkena akumulasi kartu kuning sehingga membuat dirinya melewatkan partai emosional ini. Sebaliknya kubu tuan rumah akan turun dengan kekuatan penuh.

Apapun itu, pertandingan derby tertua di Italia ini diprediksi berjalan keras. Perbedaan posisi di tabel kasifika sejenak dihilangkan, lantaran rivalitas yang memanas antara dua kubu. Untuk Juventus, dalam laga ini mereka membawa misi ganda. Yaitu melanjutkan tren positif agar segera mengamankan scudetto, yang berikutnya adalah hasrat untuk menjadi penguasa sejati kota Turin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement