REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sebuah kicauan mengejutkan diunggah oleh All India Radio (AIR) di akun Twitter-nya, @airnewsalerts pada Senin (27/4). Dalam kicauannya tersebut AIR mengutip laporan Radio Iran menyatakan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi tewas.
Namun, laporan tersebut tak bisa diverifikasi kebenarannya. Tapi jika benar, ini akan menjadi kemunduran siginifikan bagi ISIS di tengah serangan udara pimpinan Amerika Serikat yang menggempur mereka.
"Pemimpin grup teroris ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah tewas: Radio Iran," kicau All India Radio News.
Sebelumnya al-Baghdadi dilaporkan mengalami luka parah akibat serangan udara di Irak barat. Bahkan sumber mengatakan, al-Baghdadi tak lagi mampu memegang kendali ISIS karena cederanya tersebut.
Seperti dilansir the Guardian, Selasa (21/4), sebuah sumber di Irak yang memiliki kedekatan dengan ISIS mengungkapkan bahwa Baghdadi mengalami luka serius akibat serangan Maret lalu. Namun sumber mengatakan, luka tersebut awalnya sempat mengancam keselamatan Baghdadi tapi kemudian secara perlahan ia sembuh.
Terlukanya Baghdadi sempat membuat para pemimpin ISIS menggelar pertemuan darurat. Awalnya mereka percaya Baghdadi tak mungkin diselamatkan. Mereka bahkan berencana memilih pemimpin baru.