Senin 27 Apr 2015 20:56 WIB

PT Liga: Kompetisi ISL Baru Bisa Jalan Bulan Juni

Rep: C02/ Red: Israr Itah
CEO PT Liga Indonesia (PT LI) Joko Driyono (kanan).
Foto: Antara
CEO PT Liga Indonesia (PT LI) Joko Driyono (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Liga Indonesia mengaku tak bisa menyanggupi permintaan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk menjalankan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 secepatnya. CEO PT Liga Joko Driyono mengatakan waktu paling efisien untuk kompetisi bisa dijalankan pada 19 Juni. 

Joko beralasan banyak kompetisi internasional klub dan tim nasional yang harus dijalani. Sehingga jadwal akan sering bentrok. 

"Mau atau tidak mau kompetisi baru bisa dijalankan pada 19 Juni nanti," ujar Joko pada awak media usai rapat dengan Menpora Imam Nahrawi, Senin (27/4). 

Namun, ada waktu yang dinilai lebih cepat untuk menjalankan kompetisi. Yakni pada 9 Mei nanti. Tapi, itu akan molor kembali karena kompetisi internasional klub dan tim nasional. Ia menilai ini tidak akan efisien.

Opsi lain tetap digelar pada 9 Mei. Tapi harus ada kesepakatan antara tim nasional dan klub. Dalam artian klub rela tak menggunakan pemain pilarnya yang tengah bergabung di tim nasional. 

"Jadi klub biarkan berjalan sambil timnas berjalan pula," kata pria asal Ngawi ini. 

Indonesia akan mengikuti SEA Games 2015 di Singapura. Cabang sepak bola digelar mulai 29 Mei hingga 15 Juni. 

Joko melanjutkan, saat rapat dengan Menpora dan perwakilan 18 klub peserta ISL, PT Liga diminta lebih cepat untuk menggelar kompetisi. Tapi Joko mengaku tak bisa memutuskan karena harus menunggu rapat komite eksekutif PSSI.

"Rapat itu akan digelar pada 2 Mei nanti," sebut mantan wakil ketua umum PSSI ini. 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 12 8 3 1 13 6 27
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Persija Persija 12 6 3 3 18 7 21
4 PSM Makassar PSM Makassar 12 5 6 1 15 8 21
5 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 12 6 3 3 16 8 21
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement