REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Meski menelan kekalahan tipis 1-2 dari tamunya Inter Milan, pelatih Udinese Andrea Stramaccioni mengaku bangga dengan performa anak asuhnya. Sebab baginya, kekalahan tipis dengan hanya bermain sembilan pemain sama halnya dengan sebuah kemenangan. Apalagi materi pemain yang dimiliki Inter jauh lebih baik.
"Meskipun kalah dan tak mendapatkan poin sama sekali saya tetap bangga. Laga ini bagi kami merupakan sebuah kemenangan, tentu bermain dengan sembilan melawan 11 sangat sulit. Tapi Kami telah menunjukkan kegigihan dan determinasi, dan kami hanya kurang beruntung saja dalam penyelesaian akhir," jelas Stramaccioni, seperti dilansir oleh Football Italia, Rabu (29/4).
Selain itu, Stramaccioni juga menyatakan, timnya bakal mampu meraih poin penuh apabila dua pemainnya, Maurizio Domizzi dan Emmanuel Agyemang-Badu tidak diusir wasit.
Eks pelatih Inter ini juga mengaku penalti yang diberikan oleh wasit menjadi penyebab kekalahan timnya. Sebab penalti tersebut telah membuat tensi pertandingan meninggi. Akibatnya, beberapa pemain Udinese diusir wasit akibat tidak bisa mengendalikan emosinya.
Di kubu lawan, pelatih Roberto Mancini justru merasa kecewa dengan penampilan para pemainnya. Sebab Mauro Icardi dan kawan-kawan tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan baik.