REPUBLIKA.CO.ID, MALE -- Gelandang Persib, Atep, menegaskan dirinya tidak akan pernah merespon provokasi lawan yang bermain keras kepadanya. Sikap itu pula yang membuat pemain nomor 7 ini tidak punya catatan hukuman kartu, setidaknya dalam tiga musim terakhir bersama pasukan Pangeran Biru.
"Mungkin karena basic-nya saya orang yang tidak pendendam. Menurut saya tidak terlalu berpengaruh juga melampiaskan kekesalan saat dilanggar lawan,'' kata Atep seperti dikutip dari laman resmi klub Persib.
''Saya memilih tidak meresponnya dan fokus pada pertandingan. Kalaupun dilanggar saya belajar untuk mengatasinya, termasuk meminta bantuan tim medis (masseur, dokter atau psioterafi)."
Namun demikian Atep mengakui dalam beberapa kesempatan dirinya memang sering mencoba mempermainkan emosi lawan. Tapi pemain asal Cianjur ini menegaskan bahwa yang ia lakukan hanya merupakan strategi saja, tidak untuk balasan dari perlakuan yang diterimanya bahkan membalas dengan tekel keras lagi.
"Saya berusaha tidak melakukan itu. Seandainya saya emosi ya diluapkannya bukan ke orang, bukan ke pelanggaran, tapi biasanya seperti teriak saja. Yang jelas saya berusaha untuk memperbaiki diri dan tidak masuk dalam jebakan mereka. Tapi memang saya kadang berbalik memprovokasi mereka," ungkapnya.