REPUBLIKA.CO.ID, TANZANIA -- Mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dijadwalkan berkunjung ke Manyara, Tanzania dalam misi amalnya bersama Yayasan Clinton. Namun di tengah perjalanan, pesawat yang membawanya terpaksa mendarat darurat di Dodoma, Tanzania.
Dilansir dari ABC News, Kamis (30/4) pendaratan darurat dilakukan menyusul adanya kerusakan salah satu mesin pesawat. "Pesawat Clinton mendarat sekitar pukul 10 pagi di Dodoma, Tanzania karena masalah mekanis.," kata US Secret Service.
Beruntung tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut. Satu jam berada di Dodoma, akhirnya pesawat dapat melanjutkan perjalanan kembali ke tujuan semula. Walaupun mendarat darurat, juru bicara Clinton menegaskan tidak ada keadaan darurat dan bahaya.
Clinton pergi bersama putrinya, Chelsea sekaligus mengelilingi Afrika dalam program amal tersebut. Tak hanya Tanzania, mereka juga akan kunjungi Kenya, Liberia, dan Maroko.
Di Maroko, keduanya akan menghadiri sebuah konferensi Yayasan Clinton bersama dengan Raja Maroko Mohammed VI.