Jumat 08 May 2015 14:46 WIB
Liga Europa

Raih Hasil Imbang, Presiden Napoli Sebut Presiden UEFA Bodoh

Rep: Risa Herdahita/ Red: M Akbar
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI-- Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, sangat marah usai timnya bermain imbang 1-1 melawan Dnipro dalam leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (8/5) dini hari WIB. Ia marah karena yakin gol balasan lawan yang dibuat oleh Yevhen Seleznyov pada menit ke-80 berbau offside sehingga seharusnya tidak sah.

"Ini bukanlah sebuah turnamen!" ucapnya dikutip Forza Italian Football.

Hasil ini menurutnya memaksa timnya harus melakukan perjalanan ke Dnipro dengan kewajiban mencetak gol agar bisa mencapai final. Ia pun merasa kecewa karena penyelenggaraan Liga Europa kali ini tidak sesuai standard.

"Mengapa memasukkan enam wasit yang tidak mampu menangani situasi?" ujar De Laurentiis.

Lebih lanjut ia bahkan menuding Presiden UEFA, Michel Platini, tidak berguna. Katanya, ini adalah pertanda mungkin sudah saatnya Platini turun tahta.

"Platini adalah monarki yang tidak dapat menegakkan tingkat persaiangan tinggi. Dia bodoh dan saya harap ia berpikir tentang kesalahannya di ruang gelap di Nyon (Markas UEFA-red)," cetus pria kelahiran Roma itu.

Ia mengungkapkan, setelah 20-25 menit mereka baru menyadari bahwa ada sesuatu yang salam dalam laga itu. Ia menunjuk sang wasit bagai boneka dan dirinya tak bisa menyalahkan skuatnya. De Laurentiis yakin timnya lebih unggul.

"Dnipro memiliki enam wasit bersama mereka," katanya.

Dugaannya, pihak UEFA sengaja ingin membuat Sevilla menjuarai turnamen ini kembali setelah musim lalu berhasil mengangkat trofi. Ia menegaskan, jika memang begitu, maka Napoli siap menyingkir. Mereka tidak sudi bermain dalam kondisi semacam ini.

Akibat kejadian ini, De Laurentiis pun mempertanyakan kredibilat sang presiden asosiasi sepakbola Eropa itu. "Anda seharunya pergi ke tempat tidur dan berdoa akan adanya perbaikan, mimpi indah Platini!" serga dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement