REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Louis van Gaal mengaku mengambil kebijakan tak biasa saat merekrut Memphis Depay dari PSV Eindhoven pekan ini. Manajer Manchester United (MU) itu terpaksa melakukannya agar Depay tidak lepas ke klub lain.
Meski kompetisi musim ini belum berakhir, namun MU sudah memastikan mendapatkan Depay, Kamis (7/5) lalu. Kabarnya pemain sayap timnas Belanda itu ditebus dengan uang sebesar Rp 605 miliar.
Kubu The Red Devils memang tidak sendiri memburu Depay. Sejumlah klub besar lain seperti Liverpool, Arsenal, dan PSG juga bernafsu mendapatkan tanda tangan pemain berusia 21 tahun tersebut.
Terlebih musim ini penampilan Depay sangat gemilang. Ia sukses mencetak 21 gol dan membawa PSV juara Eredivisie.
"Saya terpaksa merekrutnya sekarang. Padahal sebelumnya saya tak pernah merekrut pemain sebelum musim berakhir," kata Van Gaal seperti dilansir Guardian, Sabtu (9/5).
"Saya melakukan kebijakan ini karena PSG juga mengincarnya. Itu sebabnya saya harus membeli Depay sekarang, atau tidak dia bisa melayang ke klub lain," kata pelatih yang telah berpengalaman di dunia sepakbola ini.