REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Pelatih Parma, Roberto Donadoni, ta kuasa menahan jengkel kepada striker Napoli Gonzalo Higuain dan direktur olahraga Riccardo Bigon. Donadoni kecewa kepada dua orang itu karena telah mencela timnya yang kini terlilit kebangkrutan.
Selepas pertandingan yang berakhir imbang 2-2, Higuain terlihat bersitegang dengan kiper Parma, Antonio Mirante. Lalu saat menuju ruang ganti, dikabarkan juga Bigon diduga mengeluarkan kata-kata memalukan bagi Parma.
"Mendengar orang lain mengatakan kalau kami seharusnya kalah saja, hanya karena kami bangkrut dan sudah terdegradasi, itu sangat memalukan dan menjijikan," kata Donadoni seperti dikutip Football Italia.
Lebih menyakitkan, kata Donadoni, perkataan semacam itu justru keluar dari mulut seorang direktur klub. Hal ini bisa dirasakan Donadoni sebagi tragedi bagi mereka.
Meski begitu, sang pelatih tak mau secara langsung mengatakan nama yang menyebut mereka dengan perkataan menyakitkan itu. Baginya, jika memang ia harus mengatakan sesuatu soal ini, ia akan menyatakannya di hadapan orang itu secara langsung.
"Kami berjuang keras dan mengangkat kepala kami dengan kebanggaan saat melawan Napoli. Itu yang penting," tegas dia.
Tanggapan Napoli sementara ini, mereka menyatakannya lewat sebuah pernyataan resmi. Mengutip Football Italia, tim yang kini duduk di peringkat empat klasemen Seri A itu, menyatakan semua protes pada peluit terakhir, tidak ada hubungannya dengan usaha Parma.
"Tidak ada hubunganha dengan usaha keras Parma yang memang tak bercela," tulis pernyataan itu.