Rabu 13 May 2015 15:22 WIB

'MU Gila Pernah Lepas Pogba'

Rep: C33/ Red: Israr Itah
Paul Pogba
Foto: AP
Paul Pogba

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -  Penjaga gawang Juventus Gianluigi Buffon menganggap keputusan Manchester United (MU) melepas Paul Pobga merupakan keputusan teraneh. MU dianggapnya gila karena melepas Pogba dengan status free transfer alias gratis.

Buffon mengatakan tak ada satu orang pun di Juve yang paham mengapa Iblis Merah bisa melepaskan talenta sehebat itu dengan mudah.

"Saya sudah bertahun-tahun berkarier di sepakbola tapi keputusan Sir Alex Ferguson dan Manchester United dengan tidak memainkan Pogba dan melepasnya merupakan keputusan teraneh yang pernah saya lihat," tuturnya seperti dikutip Goal, Rabu (13/5).

Pemain tim nasional Prancis itu memang mengeluh saat tak mendapat tempat di skuat MU sehingga memutuskan hengkang ke Juventus. Di tim asal Turin ini Pogba melejit menjadi bintang dan menjadi incaran klub-klub besar.

Buffon meyakini talenta Pogba setelah beberapa kali melihat permainannya di lapangan."Setelah beberapa sesi latihan, kami  bisa melihat seberapa bagus dirinya. Saat itu dirinya tidak sama seperti yang dilihat Manchester, saya pikir mereka (MU) perlu kacamata," ungkapnya.

Kiper legendaris Italia itu turut memuji Pogba sebagai salah satu permain top dunia."Saya tidak pernah melihat pemain sehebat dia di usia yang sama dengannya. Dia kuat, berbakat dan serba bisa di lapangan," pujinya. Selain itu Buffon turut membandingkan Pogba dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo."Pogba bisa melakukan sesuatu yang hanya ia yang bisa, sama seperti Messi dan Ronaldo. United melepaskan salah satu pemain terbaik dunia tapi itu jadi kabar baik buat kami," katanya.

Pogba sudah bisa bermain setelah sempat didera cedera. Pelatih Massimiliano Allegri berpeluang menurunkannya saat menghadapi Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) dini hari WIB.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement