REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Fiorentina Vincenzo Montella mengakui timnya memiliki peluang tipis untuk tampil di final Liga Europa. Sebab La Viola harus menutup defisit tiga gol setelah takluk 0-3 pada leg pertama semifinal, saat menjamu Sevilla di Artemio Franchi, Jumat (15/5) dini hari WIB.
"Saya tidak ingat telah membuat comeback sensasional dalam kompetisi piala sebagai pemain," kata Montella di konferensi pers prapertandingan seperti dikutip Football Italia, Rabu (13/5).
"Mungkin di Liga, saya sudah tertinggal 0-2 dan bangkit menjadi 3-2, tetapi tidak pernah dalam kompetisi sistem gugur."
Ia mengaku tak begitu memperhatikan persentase. Menurut dia, peluang timnya lolos hanya sekitar 10 sampai 15 persen.
Berdasarkan pertemuan pertama di kandang Sevilla, Montella berpendapat timnya harus lebih 'kejam' dan punya sedikit keberuntungan. Hal paling mendasar, kata dia, ialah keyakina di dalam dada pemain bisa memetik hasil baik.
"Yang penting tidak kebobolan," tegas dia. "Kami harus memaksakan permainan kami sambil menjaga keseimbangan."
Ia menegaskan tak perlu mencetak gol pada menit
awal hanya untuk mendapatkan lebih banyak peluang. Bagi dia, mencetak gol atau mendapatkan hadiah penalti juga tak penting. Yang utama menurut Montella ialah tetap bermain spartan selama 90 menit.
"Kami mendekati kesempatan di mana ada keinginan yang kuat untuk membalas dendam, kami memiliki konsentrasi yang besar. Untuk membuat sejarah Anda harus benar-benar percaya Anda bisa. Kami bisa melakukannya, itu mungkin."