REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya menunjuk ketua dan wakil ketua tim transisi. Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan mantan Waketum KPK Bibit Samad Rianto sebagai ketua tim transisi dan Letjen TNI Lodewijk Paulus sebagai wakilnya.
Ia mengungkapkan keduanya terpilih berdasarkan hasil rapat perdana tim transisi dengan Kemenpora, Kemarin Rabu (13/5) malam WIB. “Bibit Samad sebagai ketua tim transisi, Yes,” tegas Gatot S Dewa Broto kepada Republika, Kamis (14/5).
Selain memilih Ketua dan wakil Ketua, Tim transisi pada rapat perdananya juga sudah membagi tugas. Rencananya tim transisi akan mengelola Tim Nasional Indonesia yang akan berlaga di Sea Games 2015.
Selain itu, tim transisi akan berkomunikasi dengan induk sepakbola dunia, FIFA. Kepada FIFA, tim akan membicarakan perihal kisruh Kemenpora dengan PSSI sampai terbentuknya tim transisi pada pekan depan.
“Transisi akan melakukan komunikasi dengan FIFA secara langsung paling lambat minggu depan,” kata Gatot S Dewa Broto seperti yang dikutip di laman resmi kemenpora.
Gatot melanjutkan selain memilih ketua dan wakil ketua. Tim Transisi juga sudah membagi tugas sampai terpilihnya pengurus PSSI yang baru. Gatot menyebutkan dalam pembahasan rapat itu, tim transisi akan mengelola tim nasional Indonesia.
Tim transisi akan mengambil alih persiapan tim nasional senior dan memastikan training camp timnas Indonesia tetap berjalan. Bahkan tim transisi juga akan mengupayakan akses lebih baik untuk mensponsori klub yang berkompetisi di Liga. Baik klub profesional maupun amatir dari Liga Indonesia sampai divisi bawah.
Selain itu, tim transisi bakalan mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam membuat regulasi pembiayaan klub amatir. Pada regulasi itu tim transisi akan membuka kompetisi bagi klub amatir di daerah juga pembinaan usia dini.
Juni 2015 mendatang, kewenangan tim transisi mulai dirasakan. Pada bulan itu, Tim Transisi akan mengundang Asprov dalam forum rapat kerja nasional (rakernas). Di bulan itu juga open tournamen Piala Kemerdekaan akan segera digelar dan kompetisi tertinggi Indonesia akan dilanjutkan dengan proses yang sangat transparan dan fair play.
Untuk itu, tim transisi bakalan melibatkan publik dalam open bidding dalam kelanjutkan kompetisi sepakbola nasional. Klub peserta dipastikan ikut serta hak siarnya. Sedangkan untuk reformasi PSSI. Tim transisi akan membentuk komisi Etik, Komisi Banding dan komisi Disiplin.