Kamis 14 May 2015 13:54 WIB

PBB Minta Semua Pihak di Burundi Menahan Diri

Sekjen PBB Ban Ki-moon
Foto: UN
Sekjen PBB Ban Ki-moon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon  mendesak semua pihak di Burundi bersikap tenang dan menahan diri setelah ada laporan mengenai upaya kudeta terhadap Presiden Pierre Nkurunziza.

"Sekretaris Jenderal mengeluarkan seruan yang mendesak semua pihak bersikap tenang dan menahan diri," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric, Rabu (13/5).

Ban mengingatkan semua pemimpin Burundi mengenai perlunya memelihara perdamaian dan kestabilan di negara yang telah sangat menderita akibat rangkaian kerusuhan sebelumnya.

Burundi terperosok ke dalam kerusuhan pada Rabu, saat Nkurunziza mengatakan upaya kudeta telah gagal.

"Situasi terkendali," kata Nkurunziza yang berada di  Tanzania untuk menghadiri pertemuan puncak khusus para pemimpin Masyarakat Afrika Timur (EAC) melalui akun Twitternya.

Pada Rabu pagi, mantan kepala Badan Intelijen Nasional Burundi Mayor Jenderal Godefroid Niyombare mengumumkan militer telah menggulingkan presiden dan para pemangku kepentingan sedang berusaha membentuk pemerintah peralihan.

Uni Eropa dan Amerika Serikat telah mendesak Burundi menunda pemilihan umum dan menyatakan suasana tidak kondusif bagi penyelenggaraan pemilihan umum.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement