REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kapal angkatan laut Iran melepaskan tembakan pada kapal tanker berbendera Singapura di Teluk, Kamis (14/5).
Pejabat AS mengatakan Lima kapal Garda Revolusi Iran Korps Angkatan Laut mendekati kapal tanker minyak Alpine Eternity tepat saat matahari di atas kepala. Kapal tanker kemudian berlindung di wilayah leih aman di perairan Uni Emirat Arab.
Pemilit Tanker South Maritime Pte Ltd mengatakan Iran melepaskan tembakan peringatan. Kemudian langsung menembaki kapal ketika tanker masih berjalan.
Tidak ada kerusakan serius yang terjadi. Sebanyak 23 awak kapal yang ada di dalamnya pun selamat dan tak ada satupun yang terluka.
Iran mengaku menghadang kapal di perairan internasional karena kapal tersebut merusak platform minyak Iran (22/3) lalu. "Ini adalah tantangan baru di wilayah teluk yang penting untuk diperhatikan," ujar Wakil Keamanan Nasional Gedung Putih Ben Rhodes.
Mereka khawatir tentang perilaku Iran meski tidak membahas maslaah ini dengan detail. Dua pekan lalu kapal patroli Iran mengalihkan kapal kontainer berbendera Kepulauan Marshall dari Selat Hormuz.
Pengusaha industri perkapalan mengkhawatirkan terjadi ketegangan di laut akan meningkatkan biaya pengiriman barang.