REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Nasib gelandang kunci Manchester City Yaya Toure masih menjadi teka-teki. Gelandang Muslim itu dikabarkan tengah diburu klub Serie A, Italia, Inter Milan. Bahkan belakangan tersiar kabar, jika raksasa Liga Primer Inggris, Chelsea juga kepincut meminangnya.
Keseriusan Inter Milan kabarnya terbukti saat Presiden tim, Erick Thohir telah menjalin kontak dengan pelatih Roberto Mancini, pekan lali guna membahas masalah transfer Toure. Seperti dilansir Forza Italia, rapat tersebut kabarnya dihadiri para direktur olah raga, Marco Fasson dan Michael Bolingbroke.
Sementara menurut Sky Sport Italia, pertemuan itu diyakini sebagai penggalangan kekuatan untuk Mancini agar bisa mendapatkan Toure sekaligus rekan setimnya, striker Stevan Jovetić. Bahkan menurut agen Toure, pemainnya tersebut telah dipastikan 90 persen bakal hengkang dari si Manchester biru.
Inter memang kerap digadang-gadang sebagai klub yang paling terdepan untuk mendapatkan gelandang usia 32 tahun itu. Namun Chelsea juga dikabarkan siap membuat tawaran mengejutkan untuk mengangkut Toure.
Sunday Express misalnya, yang mengabarkan jika Chelsea tak hanya bersaing dengan Inter, tetapi juga raksasa lain seperti Juventus (Liga Italia) dan Paris Saint Germain (Liga Prancis) dalam perebutan tanda tangan Toure. Namun klub-klub besar tersebut harus mempertimbangkan gaji Toure yang setinggi langit.
Terlepas dari berbagai isu yang mencuat, juru taktik Manchester City Manuel Pellegrini menyatakan ketidakraguannya akan komitmen Toure bagi the Citizens, julukan Man City. Pellegrini menegaskan tak pernah kehilangan kepercayaan terhadap gelandang yang menurutnya telah impresif sepanjang musim ini tersebut.
Eks pelatih Real Madrid itu juga membantah kabar terkait Toure yang kesal karena tidak menerima ucapan selamat dari para petinggi the Citizens saat ia merayakan ulang tahunnya yang ke-32, 13 Mei lalu.
"Saya tidak pernah meragukan Yaya. Mungkin media yang memulainya setelah ulang tahunnya. Setelah itu, ia pergi untuk berlaga di Piala Afrika dan kami tidak memenangi gelar Liga Primer," kata Pellegrini dilansir BBC.
Pellegrini mengatakan setiap pemain pasti mengalami musim di mana kritikan mengalir deras padanya. Begitu juga soal kritikan kencang terhadap Toure musim ini lantaran gelandang asal Pantai Gading itu dinilai cukup melempem ketimbang musim-musim sebelumnya. Tapi menurut pelatih usia 61 itu, Toure sangat bahagia di Etihad, kandang Man City.