REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Qori, Muhammad Yaser Arafat mengaku kedatangannya ke Jakarta untuk membaca Alquran dengan langgam Jawa pada Peringatan Isra’ Mi’raj di Istana Negara sabtu lalu atas perintah Menteri Agama, Lukman Hakim saifuddin.
"Itu disuruh Menteri Agama untuk mengaji menggunakan langgam Jawa. Saya nggak akan ke Jakarta kalau tidak disuruh pak menteri . Tugas selesai saya langsung pulang," ujar Yaser kepada ROL, Senin (18/5).
Yaser mengaku mengetahui munculnya banyak perdebatan di masyarakat setelah ia membaca Alquran dengan langgam jawa tersebut. Namun, ia tidak mempermasalahkan kontroversi tersebut. Menurutnya, kontroversi tersebut tidak akan berpengaruh apapun terhadap dirinya.
Sebelumnya diberitakan, Untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, pembacaan ayat-ayat suci Alquran pada Peringatan Isra’ Mi’raj di Istana Negara dilakukan dengan langgam Jawa.
Dalam tayangan yang disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi negara itu, tampak Presiden Jokowi dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin khusyuk mendengarkan qari membaca surah An-Najm ayat 1-5 dengan langgam Jawa.