REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang bergulirnya pesta olahraga se-Asia Tebggara, SEA Games 2015 di Singapura, Tim Nasional Indoneisa U-23 terus digenjot. Bahkan persiapan Tim Garuda Muda tak terganggu dengan sanksi FIFA yang terus membayangi mereka.
Namun, jika FIFA benar -benar menghukum sepak bola Indonesia, maka target besar membawa pulang medali emas hanya akan menjadi harapan semata Apalagi induk sepak bola dunia itu hanya memberi tenggat waktu hingga 29 Mei mendatang, agar PSSI bisa menyelesaikan polemik yang ada.
Saat ini Evan Dimas dan kawan-kawan tengah melakukan pemusatan latihan di Bandung, Jawa Barat. Tentunya training center itu sendiri dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi multievent di Singapura.
Serangkaian uji coba pun dilakukannya, salah satunya dengan menjamu Timnas Malaysia U-23, di Stadion Si Jalak Harupat, kabupaten Bandung. Rencannaya duel uji coba Internasional itu bakal ddiselenggarakan pada Kamis (21/5) mendatang.
Arsitek Garuda Muda, Aji Santoso menyambut dengan antusias laga persahabatan ini. Bahkan mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengisyaratkan akan memberikan kesempatan bermain kepada 24 pemain yang kini tengah mengikuti seleksi. Selain untuk memberi menit bermain kepada pemain yang jarang diturunkan, juga sebagai ajang seleksi pemain.
"Kami tak terganggu dengan adanya isu tersebut. Tugas kami fokus mempersiapkan tim untuk SEA Games," tegas Aji saat ddikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (19/5).
Seperti diketahui Timnas U-23 hanya akan memboyong 20 pemain ke Singapura. Maka dengan demikian, akan ada empat dari 24 pemain yang tereliminasi. Aji sendiri mengaku sudah memiliki sejumlah syarat tertentu untuk pemain yang bakal dibawa ke Singapura. Syarat Utama Untuk Masuk Timnas Itu Adalah Kualitas, Kemampuan, dan juga Fighting Spirit.