REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Jelang laga final Coppa Italia kontra Juventus, pelatih Lazio Stefano Pioli mulai menngeluarkan psywar. Ia meminta anak asuhnya melupakan dua kekalahan di liga kala menghadapi lawan yang sama.
Seperti diketahui, pertemuan Juve dan Lazio di ajang Seri A musim ini menjadi milik pasukan hitam-putih. Pada laga pertama di kandang Lazio, tepatnya di bulan November tahun lalu, Bianconeri menghancurkan tuan rumah tiga gol tanpa balas. Sementara saat kedua tim tersebut bertanding di Turin, bulan lalu, Juve menang dengan skor 2-0.
"Ini adalah final yang memainkan satu laga, kami tidak harus mempertimbangkan dua hasil di Seri A sewaktu Juventus mengalahkan kami. Kami harus bermain seperti Lazio yang sedang terfokus," kata Pioli dilansir dari Four-Four Two, Rabu (20/5).
Juru taktik berusia 49 tahun ini meminta anak asuhnya untuk belajar di dua pertandingan tersebut, serta meminimalisir kesalahan. Ia mengharapkan agar Miroslav Klose dan rekan-rekan turun dengan motivasi tunggu untuk meraih trofi.
Berkaitan dengan pencapaian Biancoleste ke partai puncak Coppa Italia, menurutnya menjadi sebuah hal yang pantas dibanggakan oleh semua penggawa biru langit. Khusus bagi dirinya sendiri merupakan laga final yang pertama, sehingga ia mengaku sangat menikmati pencapaian tersebut.
"Lazio tanpil dengan performa yang baik serta melampui harapan. Tetapi musim ini belum berakhir, masa ada tiga pertandingan yang menentukan masa depan kami," ujarnya.
Sekadar catatan, partai puncak turnamen kelas dua di negeri Spaghetti ini bakal berlangsung di stadion Olimpico, kota Roma. Tepatnya pada Kamis, (21/5) dini hari WIB. Dua tahun lalu, Lazio adalah kampiun kompetisi ini, sementara si Nyonya Tua sudah 20 tahun tanpa trofi Coppa.