Rabu 20 May 2015 10:11 WIB

Jersey Sriwijaya FC Bajakan Beredar Luas di Palembang

Rep: Maspril Aries/ Red: Citra Listya Rini
Sriwijaya FC
Foto: Antara
Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 boleh berakhir. Itu bukan berarti penjualan jersey, aksesoris, merchandise dan syal dengan logo Sriwijaya FC juga berhenti.

Di tengah kompetisi yang tidak bergulir masih marak penjualan berbagai aksesoris dari klub berjuluk Laskar Wong Kito. Jenis yang banyak dijual adalah jersey  bajakan. Faisal Mursyid Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan pengelola Sriwijaya FC – geram dengan temuan tersebut.

“Ada yang menemukan jersey bajakan Sriwijaya FC dijual Rp 150 ribu per buah dengan kualitas yang rendah. Padahal musim kompetisi ISL 2015 Sriwijaya FC belum mengeluarkan jersey Sriwijaya FC dengan desain yang baru, tapi anehnya di pasaran sudah ada. Ini jelas merugikan klub,” kata Faisal Mursyid, Rabu (20/5).

Menurut Faisal Mursyid sampai saat ini manajemen Sriwijaya FC belum pernah mengeluarkan izin kepada siapa pun untuk memproduksi atau memperjual belikan jersey, aksesoris, merchandise dan syal dengan logo Sriwijaya FC.

“Termasuk dengan UMKM sampai saat ini belum ada yang mengajukan izin atau menjalin kerjasama dengan kami,” ujarnya.

Faisal Mursyid mengingatkan Sriwijaya FC tidak pernah mengeluarkan kostum pemain dengan kualitas nomor dua alias Kw2. Menurutnya, Sriwijaya FC tidak pernah membuat atau menjual jersey dengan harga Rp 150 ribu per buah.

"Kami menjual kostum orisinol dengan harga Rp 399 ribu yang diproduksi Joma. Yang berminat bisa membeli langsung ke sekretariat Sriwijaya FC di komplek Palembang Square.” kata Faisal Mursyid.

Kepada mereka yang memproduksi dan menjual jersey Sriwijaya FC bajakan dan tanpa izin, Faisal Mursyid mengingatkan agar segera menarik dari peredaran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement