REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Iran akan mngizinkan PBB memeriksa kapal bantuan Yaman di Djibouti. Hal tersebut sebagai kesempatan mencegah konfrontasi dengan koalisi Saudi.
"Kami telah memutuskan melabuhkan kapal kami di Djibouti sehingga pemeriksaan protokol PBB bisa berlangsung," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian seperti dikutip dari kantor berita ISNA.
Sebelumnya, kapten kapal Iran Shahed telah mengatakan bila kapalnya akan memasuki selat Bab al-Mandeb yang menghubungkan Teluk Aden ke Laut Merah. Dari sana Iran Shaded melewati Djibouti di ujung Afrika dan menuju pelabuhan Hudaidah.
Iran mengatakan, kapal tersebut membawa bantuan kemanusiaan untuk warga sipil di Yaman. Sedangkan Pelabuhan Hudaidah berada di bawah kontrol Houthi.
Seperti diketahui, Iran mendukung pemberontak Houthi dalam perang sipil Yaman, sementara Arab Saudi menjadi rival Teheran dan melawan Houthi.
Koalisi Saudi melakukan kontrol ketat di perairan sekitar Yaman dan telah meberlakukan pemeriksaan pada semua pengiriman yang memasuki negara itu. Tidak jelas apakah pasukan Saudi akan mengizinkan Iran Shahed berlabuh di Yaman bahkan setelah pemeriksaan PBB.