REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Musim depan Inter Milan harus absen di Liga Europa. Peluang mereka tertutup, usai dikalahkan oleh tim tuan rumah Genoa di Stadion Luigi Ferraris, Ahad (24/5) dini hari WIB. Pelatih Inter, Roberto Mancini mengeluhkan kesalahan-kesalahan konyol yang membuat timnya menuai kekalahan dan gagal tampil di pentas Eropa musim berikutnya.
Padahal pada giornata ke-37, anak asuh Roberto Mancini sempat memimpin 1-2 di pertengahan babak pertama. Sayangnya kesalahan konyol yang dilakukan oleh Andrea Ranocchia dan sang kiper Samir Handanovic membuat kedudukan imbang 2-2.
"Sebenarnya kami tampil bagus, sayangnya kami juga membuat kesalahan-kesalahan bodoh ini, yang sulit bagi kami untuk bangkit," kata pelatih yang pernah menangani Manchester City itu, seperti dilansir oleh Sky Sport, Ahad (24/5).
Berawal dari upaya Ranocchia dan Handanovic yang hendak memotong umpan terobosan untuk Lestienne. Justru Ranocchia malah terjatuh, sedangkan Handanovic juga salah mengantisipasi. Akibatnya Lestienne tanpa kesulitan menjebol gawang Inter yang sudah kosong. Kemudian Genoa berbalik unggul 3-2 dipenghujung laga.
Tidak hanya sekali, tim berjuluk Nerazzurri membuat kesalahan konyol pemainnya yang merugikan tim. Mancini mengakui dua pekan lalu, anak didiknya juga melakukan kesalahan yang tidak perlu dilakukan. Menurutnya, kekonyolan yang dibuat para pemainnya membuat mental penggewa Inter turun, akibatnya mereka sulit untuk bangkit.
Namun dalam hal ini sang allonatore, enggan untuk mencari kambing hitam atas kegagalan timnya lolos ke Liga Europa musim depan. Saat ini, Inter masih bercongkol di peringkat kedelapan dengan 52 poin dari 37 laga. Dengan satu laga tersisa, mereka sudah tidak mungkin menyalip perolehan poin Genoa.
Sebab Genoa sendiri, hingga berita ini dibuat berada di zona Liga Europa dengan mengumpulkan 59 poin. Sedangkan Seri A sendiri tinggal menyisakan satu kali laga, di pekan terakhir Icardi dan kawan-kawan bakal menjamu Empoli.
Namun kemenangan berapapun atas Empoli, pada Senin (1/6) mendatang, tak akan bisa membawa mereka finis peringkat lima atau batas akhir peraih tiket Liga Europa. Mancini mengakui performa Inter musim ini tidak bisa membuat presiden (Erik Tohir), para fans dan juga para pemain sendiri senang.
"Kami tidak memenuhi syarat untuk berlaga di pentas Europa. Kenyataan ini memalukan untuk presiden, dan juga fans. Para pemain sudah berusaha keras untuk memenuhi target itu," keluh mantan arsitek Galatasaray ini di laman resmi klub.