Senin 25 May 2015 07:00 WIB

Palestina Akan Buka Pintu Lebar Bagi Turis Asal Malaysia

Rep: C36/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Foto: Palestineremembered.com
Masjid Al Aqsa, Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, SKUDAI -- Palestina mendorong lebih banyak turis Malaysia untuk mengunjungi negara mereka. Banyaknya  tempat bersejarah penting bagi umat muslim dan non-muslim di Palestina dianggap mampu menyuguhkan daya tarik bagi para turis.

Duta Besar Palestina untuk Malaysia, Dr Anwar Al-Agha, mengatakan pemerintah Palestina selalu menyambut warga Malaysia yang berkunjung.

"Kami ingin menyambut lebih banyak pengunjung dari Malaysia ke negara kita. Ada banyak tempat-tempat bersejarah bagi  muslim dan non-muslim. Umat Islam dapat mengunjungi Masjid Al-Aqsa di Baitulmuqaddis (Yerusalem) sedangkan non-Muslim, terutama Kristen, dapat mengunjungi Gereja Kelahiran Kristus di Betlehem," kata Anwar kepada awak media, Ahad (24/5).

Menurut Anwar, banyak warga Malaysia yang telah berkunjung ke Palestina. Namun, angka mereka sulit dipastikan, karena jalan masuk yang ditempuh melalui berbagai titik. Sebagian besar pengunjung juga tidak melakukan cap paspor ketika memasuki Palestina. Akibatnya, statistik pengunjung dari Malaysia sulit diperoleh.

Selain kunjungan wisatawan, Palestina juga tengah mengusahakan ada lebih banyak mahasiswa yang bisa belajar di luar negeri. Anwar mengatakan, kini ada sekitar 2 ribu warga Palestina yang belajar di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Malaysia.

"Pendidikan sangat penting untuk rakyat Palestina,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement