REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat ekonomi, Kiswoyo Adi oe membuat prediksi pergerakan nilai mata uang Rupiah terhadap dolar AS (USD) akan melanjuti penguatannya. Menurutnya, pergerakan tersebut akan terjadi dalam jangka waktu seminggu kedepan.

“Rupiah masih akan terkoreksi menguat dalam pergerakan jangka pendek,” ungkap Kiswoyo. Senin (25/5). Menurutnya, tak hanya itu saja, rupiah juga akan mengalami kenaikan dalam pergerakan jangka panjang.

Lebih lanjut ia menjelaskan, terkait dengan prediksi pergerakan harga tersebut juga memiliki nilai support atau batas bawah dan nilai resiosten atau batas atas. Support rupiah berada pada level 13.100/ USD sampai 13.050/ USD.lalu untuk nilai resistennya berada pada level 13.185/ USD hingga 13.212/ USD.

“Minggu lalu pergerakan USD terhadap rupiah mengalami penguatan,” ungkap Kiswoyo. Menurutnya, penguatan tersebut terjadi hingga 61 point dengan adanya indikasi perlawanan pergerakan dalam penguatannya.

Selain itu menurutnya pola trend naik dalam jangka panjang ditunjukan sejak 17 Maret 2014 dan pada jangka menengah terkonsolidasi sejak 11 Maret 2015. Sedangkan pada pola jangka pendek juga mengalami kenaikan sejak 16 April 2015 namun harga sudah mendekati titik support.

Ikuti Whatsapp Channel Republika