REPUBLIKA.CO.ID, PADANG-- Belum adanya kejelasan kompetisi Indonesia Super League membuat PT Kabau Sirah Semen Padang, pengelola klub Semen Padang, meliburkan semua pemainnya. Manajemen tim Semen Padang juga memutus kontrak sembilan pemainnya.
Direktur Teknik Semen Padang Asdian mengatakan saat ini manajemen hanya mempertahankan 21 pemain.
"Kemarin kami berpikir seperti ini, sembilan pemain itu memang tak optimal performannya. Di samping untuk mengurangi bujet," ujarnya di Padang, Senin (25/5).
Ia menuturkan, sembilan pemain tersebut ialah Rahmanuddin, Seftia Hadi, Zuchrizal Abdul Gamal, Rezzi Syafrianto, Agnef Syafantri, Safri Al Irfandi, Andre Riyus Tofan, Suheri Daud, dan Gitra. Sehingga, lanjut Asdian, dari total 30 pemain tim yang berjuluk Kabau Sirah ini, sekarang hanya bersisa 21 orang.
Asdian menuturkan, jika sudah ada kepastian jadwal kompetisi dari PT Liga Indonesia, maka manajemen Semen Padang segera mencari pemain baru. Sebab, kata dia, di setiap klub harus ada minimal 24 pemain.