Rabu 27 May 2015 04:47 WIB

Bom Bunuh Diri dan Serangan Roket Tewaskan 24 Orang di Afghanistan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Taufik Rachman
Ledakan
Ledakan

REPUBLIKA.CO.ID,KABUL -- Serangkaian Tembakan berat dan ledakan beruntun terjadi di beberapa wilayah Afghanistan, Selasa 26/5). Sedikitnya 24 orang tewas akibat ledakan di tempat yang berbeda.

Wartawan Aljazirah melaporkan dari Kabul bahwa pada Selasa malamcada laporan bahwa rumah tamu, rumah bagi banyak kontraktor asing, menjadi target serangan. Dia mengutip pernyataan polisi setempat yang mengatakan bahwa seorang pembom bunuh diri meledakkan bom.

Pasukan keamanan menembaki tersangka saat terjadi serangan kompleks yang tampaknya melibatkan beberapa sasaran. ‘’Lebih dari selusin ledakan telah didengar dalam satu jam dan tembakan berat masih terus,’’ kata wartawan Aljazirah seperti dikutip, Rabu (27/5).

Ia menambahkan, sebagian besar ledakan terdengar seperti roket. Namun,sumber keamanan Afghanistan mengatakan kepada jurnalis Reuters bahwa beberapa ledakan yang lebih kuat bisa saja merupakan bom bunuh diri.

Pada hari yang sama, militan Taliban menyerang sebuah markas polisi di Afghanistan selatan. Serangan ini menewaskan 20 personel keamanan dan merebut tiga pos pemeriksaan militer. Wartawan Al Jazeera Glasse mengatakan pertempuran terjadi di tiga wilayah provinsi Helmand, dengan bentrokan di distrik Sangin, Musa Qala, dan Nawzad.

"Di Nawzad, bentrokan itu sangat sulit dan berlangsung selama berjam-jam. Taliban mengambil tiga pos pemeriksaan militer dan sekitarnya markas kabupaten," katanya.

Ia menambahkan, para korban tewas terdiri dari 13 orang polisi dan tujuh orang tentara. Sementara itu pertempuran juga dilaporkan di provinsi selatan Kandahar di hari yang sama.

Di tempat lain, di provinsi timur Wardak, empat pembom bunuh diri menyerang sebuah pengadilan lokal. Akibatnya empat penyerang dilaporkan tewas bersama dengan dua petugas polisi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement