REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Angkatan udara Israel melancarkan empat serangan ke sasaran-sasaran gerilyawan di Jalur Gaza pada Rabu dini hari (27/5).
Para saksi mata mengatakan serangan dilakukan beberapa jam setelah terjadinya tembakan roket lintas perbatasan ke Israel. Pesawat-pesawat itu menghantam kamp-kamp pelatihan milik kelompok gerilyawan di Rafah, Khan Yunis dan Gaza City. Belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Sebuah roket yang ditembakkan dari kantong Palestina mengenai Israel selatan pada Selasa malam. Roket itu tidak menyebabkan kerusakan atau menimbulkan korban jiwa.
Tentara Israel mengatakan pihaknya menyerang empat infrastruktur teror di Jalur Gaza bagian selatan sebagai balasan. Menteri Pertahanan Moshe Yaalon mengatakan serangan roket pada Selasa dilakukan oleh kelompok gerilyawan.
"Jika Israel tidak memiliki ketenangan, Jalur Gaza akan menanggung akibatnya. Sebaiknya jangan ada yang coba-coba (mengusik ketenangan). Israel tidak akan berdiam diri setelah warganya disasar," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada pihak yang bertanggung jawab melakukan serangan roket tersebut.