Kamis 28 May 2015 17:46 WIB

Libur Waisak, Daop 3 Cirebon Sediakan KA Tambahan

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Calon penumpang kereta api melakukan pembelian tiket di mesin e-kiosk di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Calon penumpang kereta api melakukan pembelian tiket di mesin e-kiosk di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Masa libur Hari Raya Waisak pada 2 Juni mendatang diperkirakan akan dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke luar kota. Untuk mengantisipasi hal itu, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon pun akan mengoperasikan kereta api (KA) tambahan.

"Pemesanan tiketnya sudah bisa mulai hari ini," ujar Manajer Corporate Communication PT KAI Daop 3 Cirebon, Supriyanto, Kamis (28/5).

Supriyanto menjelaskan, untuk masa liburan pada 2 Juni 2015, pihaknya menambah perjalanan sejumlah KA. Yakni KA Argo Jati tambahan relasi Cirebon - Gambir pukul 20.50 WIB. Adapun harga tiketnya mencapai Rp 220 ribu. Selain itu, KA Cirebon Ekspres fakultatif relasi Cirebon - Gambir untuk keberangkatan pukul 19.20 WIB. Untuk kelas eksekutif, harga tiketnya sebesar Rp 200 ribu dan kelas bisnis Rp 150 ribu.

Tak hanya itu, adapula KA Cirebon Ekspres tambahan relasi Cirebon - Pasar Senen untuk keberangkatan pukul 16.35 WIB. Adapun harga tiketnya untuk kelas bisnis sebesar Rp 150 ribu.

Supriyanto menyatakan, dioperasikannya KA tambahan itu akan menambah jadwal keberangkatan KA reguler. Setiap hari, KA Argojati melayani dua kali jadwal keberangkatan. Sedangkan KA Cirebon Ekspres/tegalbahari melayani enam kali jadwal keberangkatan.

Adapun pembelian tiket tersebut bisa dilakukan di contact center 121, website tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel dan minimarket. Selain itu, juga dilakukan di kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, mesin e-kiosk dan berbagai channel resmi lainnya.

Setelah berhasil melakukan pemesanan, PT KAI pun mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pencetakan tiket di mesin cetak cetak tiket mandiri (CTM) yang tersedia di stasiun. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari hilangnya struk pembayaran dan antrian panjang pencetakan tiket menjelang keberangkatan KA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement