REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Federasi Sepak Bola Inggris (FA) bersedia untuk tidak ikut dalam Piala Dunia andai Sepp Blatter terpilih lagi menjadi presiden FIFA. Namun, hal itu terlaksana, jika keputusan tersebut merupakan suara resmi dari UEFA. Dalam hal ini Inggris siap mendukung kebijakan yang dikeluarkan oleh federasi sepak bola Eropa itu.
"Jika seluruh UEFA mengatakan bahwa semua negara bersedia melakukannnya (Boikot Piala Dunia), saya pikir tepat," kata Presiden FA, Greg Dyke, dikutip dari Reuters, Jumat (29/5).
Dike mengungkapkan ancaman boikot itu tidak berguna jika hanya diserukan oleh satu, dua negara saja. Sehingga perlu satu suara yang menunjukkan sebagai sebuah sikap resmi.
"Jika UEFA sebagai sebuah organisasi mengatakan tidak akan ikut Piala Dunia, kami akan bergabung," tegas Dyke.
Sebelumnya dalam laporan Guardian, UEFA melalui presidennya Michel Platini mengancam tidak akan ikut ke even sepak bola terbesar itu, jika Sepp Blatter tetap maju dalam kongres. Menurut Platini, Blatter bertanggung jawab atas semua skandal korupsi yang menimpa FIFA.
Meski begitu, ketua federasi sepak bola Belanda, Michael van Praag mengatakan langkah memboikot Piala Dunia bukan solusi terbaik. Ia memastikan negaranya tidak akan ambil bagian.
"Kami tidak pernah berbicara tentang menarik diri dari Piala Dunia. Banyak hal yang bisa dilakukan tanpa hal itu," kata Van Praag.