REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kegiatan Penduro Borneo Adventure 2015 yang menjelajah tiga negara yaitu Malaysia, Indonesia dan Brunei Darussalam menggunakan sepeda motor trail sangat bermanfaat dalam rangka lebih mempromosikan potensi pariwisata di pulau Kalimantan.
Penduro Borneo Adventure Ride 2015 ini diresmikan Menteri Kebudayaan, Pelancongan dan Alam Sekitar Negeri Sabah, Datuk Seri Masidi Manjun dan Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Akhmad DH. Irfan di Tanjung Aru Golf Club Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, Selasa (2/6).
Dalam keterangan tertulis, Konjen Irfan menyampaikan Penduro Adventure Ride 2015 dapat dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan pariwisata Kalimantan kepada publik Malaysia.
Menurut dia, kegiatan ini juga dapat menguatkan jaringan people-to-people contact (antar masyarakat) di wilayah yang berada di satu pulau ini. Khususnya antara Penduro dengan anggota-anggota IMI (Ikatan Motor Indonesia) yang ada di Kalimantan yang turut mendukung kegiatan ini.
Ia berpesan agar para pesepeda motor selama perjalanan diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan adat kebiasaan setempat dalam berlalu lintas.
"Misalnya, penggunaan klakson dimana di Indonesia biasanya berarti mohon diberi jalan". "Bukan pertanda dari pengemudi yang marah," ungkap dia.
Sementara itu, Datuk Seri Masidi Manjun, dalam sambutan peresmiannya, menyatakan harapan agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan dapat menjadi kegiatan rutin dua tahunan dan atau dapat ditingkatkan skalanya menjadi Borneo Adventure Race yang melibatkan peserta dari seluruh dunia.
"Kegiatan ini dapat dibuat dalam beberapa etape, dan diikuti oleh peserta wanita pada etape terakhir," katanya menjelaskan.
Menurut Datuk Seri Masidi Manjun, eskalasi kegiatan menjadi Borneo Adventure Race dapat menjadi momentum yang baik untuk mempromosikan keseluruhan P. Borneo kepada dunia secara bersama-sama antara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.