REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kapten Juventus Gianluigi Buffon cukup tenang menerima kenyataan timnya gagal merebut trofi Liga Champions musim ini. Menurutnya semua proses yang terjadi adalah bagian dari sepak bola. Sehingga, ketika Bianconneri harus kalah di final kontra Barcelona, ia meminta semua pihak terkait menerima dengan lapang dada.
"Ada saat-saat terdapat suka cita yang besar, kemudian ada juga saat di mana terdapat kekecewaaan. Itulah yang terjadi dalam olahraga. Anda harus menerimanya," kata Buffon lewat situs resmi klub dilansir dari Sportsmole, Ahad (7/6).
Dalam laga yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin, Ahad dini hari WIB ia mengakui sempat berpikir timnya bakal keluar sebagai pemenang. Pasalnya, Juve tampil agresif ketika kedudukan imbang pada babak kedua.
Namun ketika si Nyonya Tua kandas di partai final ini, Buffon enggan mencari kambing hitam. Yang terpenting menurutnya, armada Bianconeri berhasil menunjukkan penampilan yang luar biasa sepanjang musim ini.
"Kami kalah malam ini, tetapi kami sudah menjalani satu tahun yang luar biasa dan menikmati kesuksesan dengan penggemar," ujarnya.
Trofi Liga Cahmpions adalah satu dari sedikit gelar yang belum diraih oleh seorang Buffon. Dalam dua kali berlaga di final bersama Juve, mimpi portiere berusia 37 tahun ini untuk meraih trofi 'Si Kuping Lebar' urung terwujud.