Senin 08 Jun 2015 21:12 WIB

In Picture: Tradisi Perang Pandan di Karangasem

.

Red: Mohamad Amin Madani

Dua orang pria saling menyerang dan menggoreskan duri daun pandan pada tradisi Mekare atau Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Senin (8/6). (Antara/Fikri Yusuf)

Dua orang pria saling menyerang dan menggoreskan duri daun pandan pada tradisi Mekare atau Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Senin (8/6). (Antara/Fikri Yusuf)

Dua orang pria saling menyerang dan menggoreskan duri daun pandan pada tradisi Mekare atau Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Senin (8/6). (Antara/Fikri Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Dua orang pria saling menyerang dan menggoreskan duri daun pandan pada tradisi Mekare atau Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Senin (8/6).

Tradisi setahun sekali tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada Dewa Perang yang dipercaya dapat menghindarkan daerah tersebut dari segala bencana. 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement