Rabu 10 Jun 2015 07:10 WIB

Tabrak Pengendara Sepeda, Mantan Kiper MU ini Hampir Dipenjara

Rep: C33/ Red: Israr Itah
Mantan kiper Manchester United Mark Bosnich
Foto: IST
Mantan kiper Manchester United Mark Bosnich

REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY--Mantan kiper Manchester United Mark Bosnich hampir saja dijatuhkan vonis bersalah akibat menjatuhkan pengendara sepeda. Seorang bisa saja masuk penjara karena kasus seperti itu di Australia.

Meski tidak ditahan, pria berusia 43 tahun itu hanya diberikan status wajib lapor selama 12 bulan. Laporan tersebut harus menjelaskan perilakunya yang telah bertambah baik. Padahal ia menabrak seorang pesepeda dengan mobilnya di Sidney. Pesepeda itu pun menderita luka-luka.

Hakim dalam kasus tersebut, Michael Price mengatakan Bosnich punya karakrter baik. Bahkan menjelaskan tuduhan yang dijatuhkan pada Bosnich masih kurang terbukti. Kesalahan mantan kiper Aston Villa dan Chelsea itu pun masih dirasa kecil hingga tidak perlu berujung di jeruji besi.

Bosnich mengatakan insiden itu sebagai kesalahan perhitungannya dalam berkendara. Pengacaranya pun bisa membuktikan kliennya tidak bersalah. Sehingga polisi dan jaksa tidak lagi memproses kasus lebih lanjut.

Seperti dilansir dari BBC, pada insiden itu Bosnich sedang membuka jendelanya ketika melihat pesepeda tidak berjalan sesuai jalur."Hei, Anda harus berkendara sedikit ke kiri, Anda tidak bisa terus ada di tengah jalan," kata Bosnich kepada pesepeda sebelum insiden terjadi.

Setelah itu, ternyata benar saja si pesepeda yang namanya tidak disebutkan itu menabrak kendaraan Bosnich hingga terjatuh. Kecelakaan mengakibatkan pesepeda menderita luka kecil di rusuk dan sikutnya. 

Namun laporan tersebut cukup berbeda dengan yang dilaporkan kepada polisi. Dalam laporan polisi, Bosnich dianggap menabrak pesepeda dari depan. Alhasil ia pun terjatuh karena ban depannya terhantam mobil Bosnich. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement