REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Saat ditanya perasaannya setelah menjalani prosesi siraman dalam rangkaian pernikahannya, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, justru mempromosikan bisnisnya yakni martabak kota barat (markobar).
"Ada 'surprise' lagi hari ini, setelah kemarin ada markobar 16 rasa sekarang sudah 'deal' akan buka cabang di Yogya," kata Gibran di kediamannya di Jalan Kutai Barat Sumber, Solo, Rabu, lalu disambut dengan gelak tawa oleh Jokowi dan Iriana yang berada di samping kanan kirinya.
Wartawan yang hadir di ruangan itu ikut tertawa mendengar pernyataan Gibran yang justru tidak menjawab pertanyaan soal perasaannya ketika itu. Sejak acara tembung atau lamaran ke rumah Selvi Ananda pada malam sebelumnya, Gibran yang lahir di Solo, 1 Oktober 1987 itu tampak tidak berminat untuk diwawancarai soal teknis pernikahan atau bahkan perasaannya menjelang pernikahannya itu. Ia mengaku lebih tertarik untuk membicarakan bisnisnya.
"Saya lebih suka bicara tentang bisnis. Kerjaan saya ya itu," ucapnya.
Gibran memang saat ini menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Sejak Desember 2010, ia membuka usaha katering yang diberi nama "Chili Pari" beralamat di Jalan Pleret Utama Nomor 1, Banyuanyar, Solo yang melayani penyediaan katering hingga paket pernikahan.
Jokowi sendiri mendengar pernyataan putra sulungnya hanya tertawa dan sesekali geleng-geleng kepala. "Anak saya dalam situasi seperti ini mikirnya marketing. Anak saya tidak suka dicampuri (untuk urusan pernikahannya)," katanya.