Jumat 12 Jun 2015 10:15 WIB

Sebarkan Ajaran Islam yang Benar, Nigeria Dirikan Stasiun TV dan Radio

Rep: co8/ Red: Agung Sasongko
Muslim Nigeria menjalankan ibadah shalat.
Foto: Dailypost.ng
Muslim Nigeria menjalankan ibadah shalat.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA --Kelompok Muslim yang tergabung dalam lembaga Jama'atu Izalatul bidah Wa Iqamatis Sunnah ( JIBWIS) di Nigeria mendirikan saluran untuk televisi dan Radio yang dikhususkan untuk menyebarkan ajaran Islam yang benar. Dalam situasi di zaman sekarang, mereka melihat rawannya ajaran Islam dipelintir untuk melakukan hal-hal negatif.

"Kami ingin mengubah kehidupan seluruh umat Islam di dunia dengan saluran televisi dan rtadio khusus Islam. Kami ingin dakwah secara meluas dapat mengingatkan kepada merekauntuk selalu melakukan hal yang benar dan selalu menghindari sesuatu yang mampu melanggar perdamaian," kata ketua JIBWIS Sheikh Bala Lau, Kamis (11/4) dikutip dari Onislam.

JIBWIS tidak hanya berharap dakwah Islam melalui media mereka nanti tidak hanya untuk mengedukasi umat Islam. Ia juga ingin agar stasiun tv dan radio mereka juga dapat menginformasikan kepada khalayak non Muslim bagaimana Islam yang benar.

Sebab selama ini, karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, citra Islam diidentikan dengan agama kekerasan yang membuat sejumlah kalangan non-muslim menjadi benci terhadap Islam.

Selain bermanfaat untuk sarana dakwah, stasiun tv dan radio milik JIBWIS ini kata Sheikh Bala juga diharapkan untuk dapat menyerap tenaga kerja muda khususnya Islam untuk dapat bekerja dan mengembangkan apa yang telah mereka buat. Bila proyek ini lancar, Sheikh Bala ingin agar dapat mendatangkan keuntungan secara finansial guna didonasikan kepada keperluan umat Islam yang masih mengalami kemiskinan.

"Kami berpikir agar upaya ini dapat menghasilkan dana untuk membantu orang yang kurang beruntung di masyarakat," kata ujar Sheikh Bala

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement