REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) di Korea Selatan luas dan rumit.
Dikutip dari BBC, Sabtu (13/6), WHO mengatakan akan terjadi lebih banyak kasus MERS. Meski dini untuk mengumumkan wabah telah berakhir, WHO mengatakan tidak menemukan bukti virus MERS menyebar luas di masyarakat.
Sekitar 140 orang terinfeksi virus ini sejak wabah merebak bulan lalu. Sebanyak 14 orang telah tewas.
Para ahli mengingatkan pemerintah Korel tetap waspada.
"Karena wabah luas dan rumit, harus antisipasi lebih banyak kasus," kata Keiji Fukuda dari WHO.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement